Pada masa perkembangan ini, remaja mulai
menuntut untuk diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya sendiri, suka
mencetuskan perasaannya, jika dianggap perlu remaja tersebut memberontak
karena dia merasa bahwa dirinya bukan anak-anak lagi, dan mengapa belum
diakui kedewasaannya hingga mengakibatkan kegelisahan di dalam dirinya,
kurang tenang dengan keadaan lingkungan. Biasanya remaja memiliki yang
dikaguminya, namun sikapnya tidak selalu negatif. Remaja juga sangat
tertarik kepada kelompok sebaya, mencari perhatian di dalam
lingkungannya, emosi yang meluap-luap, serta pertumbuhan fisik mengalami
perubahan yang pesat. Di sisi lain, kehidupan remaja sangat kompleks
dengan berbagai kreatifitas dan keinginan untuk mencoba segala yang ada
di sekitarnya, baik dalam bidang pergaulan maupun intelektual. Olehnya
itu dibutuhkan suatu wadah agar bakat, minat serta keinginan berprestasi
dapat diwujudkan.
Pendidikan yang merupakan usaha sadar dan dilakukan oleh orang dewasa (pendidik)
dengan berencana, terprogram dan terkendali untuk menyiapkan individu
melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang. Dengan pendidikan itulah, individu remaja
mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimilikinya melalui alat atau
media pendidikan hingga peserta didik (remaja) mampu menemukan aktivitasnya sendiri serta dapat mengalami perubahan positif dalam aspek kepribadiannya yang menyangkut tri domain yaitu, perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor.
Menurut saya pendidikan itu penting, tapi sulit dijalani. Pendidikan
sangat penting untuk masa depan kita, mau menjadi apa kita nanti di
masa depan? Dokter, Pilot, Guru, Atlet, dan sebagainya.
from : http://safiranfajrina-ixe.blogspot.com/
from : http://safiranfajrina-ixe.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar